Kamis, 30 Oktober 2014

Renungan

Dalam konteks ini Rasulullah saw. pernah memperingatkan betapa pentingnya akhlak terpuji, beliau bersabda:

كَرَمُ الرَّجُلِ دِينُهُ وَمُرُوْءَتُهُ عَقْلُهُ وَحَسَبُهُ خُلُقُهُ

Kemuliaan orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatan) adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukan adalah akhlaknya (HR. Ahmad dan Al-Hakim) [2]

Selain itu Rasulullah saw. juga memperingatkan agar umat Islam menjauhi akhlak yang tercela, beliau bersabda:

يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ هِمَّتُهُمْ بُطُوْنُهُمْ، وَشَرَفُهُمْ مَتَاعُهُمْ  وَقِبْلَتُهُمْ نِسَاءُهُمْ، وَدِيْنُهُمْ دَرَاهِمُهُمْ وَدَنَانِيْرُهُمْ، أُولَئِكَ شَرُّ الْخَلْقِ، لاَخَلاَقَ لَهُمْ عِنْدَ اللهِ

Akan tiba suatu zaman atas manusia dimana perhatian mereka hanya tertuju pada urusan perut dan kehormatan mereka hanya benda semata-mata, kiblat mereka hanya urusan wanita (seks) dan agama mereka adalah harta emas dan perak. Mereka adalah makhluk Allah swt yang terburuk dan tidak akan memperoleh bagian yang menyenangkan di sisi Allah swt. (HR. Adailami)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar